Dalam menjalankan usaha laundry tentu kita akan menjumpai kondisi dimana kita akan berfikir bagaimana cara memisahkan pakaian pelanggan laundry agar tidak tertukar. Bagi pemula tentu hal ini akan sangat membingungkan.
Dalam beberapa kondisi seperti saat anda mendapatkan pelanggan laundry dengan berat pakaian 5kg, lalu datang lagi pelanggan lain dengan berat pakaian yang akan dicuci 5kg juga. Sedangkan kapasitas mesin cuci yang anda punya dapat mencuci sebanyak 10kg pakaian untuk sekali cuci.
Cara memisahkan pakaian laundry agar tidak tertukar
Demi mempertimbangkan efisiensi mesin, waktu, dan biaya lain. Banyak pelaku usaha laundry yang mencuci baju pelanggannya secara bersamaan. Namun ada juga yang memang mencuci baju dengan memisahkannya per pelanggan. Walaupun dengan cara seperti itu, akan membuat pekerjaan dan waktu menjadi tidak efisien.
Untuk itu, perlu adanya sistem mekanisme yang dilakukan untuk memisahkan setiap pakaian pelanggan laundry agar tidak tertukar. Berikut ini beberapa cara yang bisa anda coba:
Memberikan penanda tag pada setiap pakaian
Biasanya para pelaku usaha laundry, menggunakan tag gun laundry atau label dengan nomor unik untuk setiap pelanggan. Ini membantu membedakan setiap pakaian dan memastikan bahwa pakaian tidak akan tertukar.
Membuat catatan
Mencatat setiap pakaian yang masuk dan keluar dari laundry. Ini membantu memastikan bahwa setiap pakaian dikembalikan ke pelanggan yang benar.
Memisahkan pakaian pelanggan
Biasanya banyak yang memakai cara ini, karena mudah dan tidak ribet. Yaitu dengan cara memisahkan setiap pakaian pelanggan dan menaruhnya di keranjang pakaian yang berbeda setiap pelanggan. Lalu memberikan catatan nama pelanggan dan mencucinya secara terpisah.
Kesimpulan
Setiap pelaku usaha laundry pasti memiliki caranya tersendiri untuk memisahkan pakaian laundry agar tidak tertukar. Anda bisa melakukan langkah-langkah tersebut, agar dapat memastikan bahwa pakaian pelanggan laundry tidak tertukar dan pelanggan Anda merasa puas dengan layanan Anda.